Cara mudah belajar bahasa Inggris – Sebuah pembelajaran yang
berhasil bukan hanya diukur dari tingginya nilai ujian siswa dan seberapa cepat
dia mengerjakan sebuah soal. Ada satu elemen kunci di dalam pembelajaran apapun,
yaitu motivasi. Salah satu mata pelajaran yang dirasa sulit adalah bahasa Inggris,
namun apakah pantas sebuah pelajaran bahasa dianggap sulit? Mungkin Anda akan
menjawab ya, apabila itu matematika, fisika, hafalan sejarah, atau kimia. Bahkan,
banyak siswa yang menganggap sederet pelajaran tersebut sangat mudah untuk
dipelajari. Mengapa demikian? Karena mereka memiliki motivasi tinggi untuk
belajar.
Jadi, bahasa inggris bukan merupakan pelajaran yang sulit, namun semua itu berawal dari tidak adanya motivasi siswa dalam proses pembelajaran bukan? Sebenarnya hal ini yang sering disembunyikan para guru dan pada akhirnya menuduh siswa malas, tidak ingin maju, tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan, dan masih banyak lagi.
Jadi, bahasa inggris bukan merupakan pelajaran yang sulit, namun semua itu berawal dari tidak adanya motivasi siswa dalam proses pembelajaran bukan? Sebenarnya hal ini yang sering disembunyikan para guru dan pada akhirnya menuduh siswa malas, tidak ingin maju, tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan, dan masih banyak lagi.
Saya akan memberikan sebuah perumpamaan. Jika Anda melihat
sebuah film yang aktor dan artisnya memiliki acting dengan kualitas buruk,
kemudian cerita film tidak terlalu jelas, dan Anda sudah menghabiskan cukup
banyak uang untuk menonton film tersebut. Anda pasti akan kecewa, dan tidak
ingin melihat film tersebut bukan?
Semua ini sama, professor saya pernah mengatakan bahwa guru
adalah artis di atas panggung. Ia harus mempunyai ketertarikan yang kuat agar
siswa ingin memperhatikan dirinya bahkan ketika dia tidak sedang melakukan
apapun.
Yaph, itu berarti kita harus menjadi seorang seniman panggung
yang mampu mengolah emosi dan jalan pikiran siswa agar terpusat pada diri kita.
Semua itu sulit, oleh karena itu, saya ingin para guru mengetahui tips
membangun motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris.
Jadilah guru yang komunikatif
Membangun motivasi siswa itu perlu kerja keras. Pada tahap
pertama, mungkin Anda harus menghilangkan rasa canggung, atau rasa terlalu
berwibawa di depan seorang murid. Untuk bisa berkomunikasi dengan baik,
awalilah dengan teknik breaking the ice. Yaitu tanyakan hal-hal santai kepada
murid Anda, seperti “makan apa hari ini?, bangun jam berapa?, atau tidur jam
berapa tadi malam?”. Tanyakan semuanya dengan bercanda, dan cara ini efektif
untuk memecah suasana yang tegang serta membuat siswa semakin santai. Perlu Anda
ketahui bahwa salah satu penyebab tidak terbangunnya motivasi siswa adalah
karena suasana yang terlalu kaku.
Posisikan diri sebagai teman bagi siswa, namun tetap jaga wibawa
Anda untuk mendapatkan respek dari siswa. Mungkin gaya bapak Mario Teguh yang
tegas namun tetap memiliki canda, bisa Anda praktikkan ketika mengajar.
Gunakan metode pembelajaran selain GTM
Mungkin ini sulit, karena sejak profesor-profesor kita dilahirkan, Grammar Translation Method merupakan metode yang dianggap terpercaya dan ampuh
untuk membuat siswa belajar bahasa dengan baik. Jika Anda belum mengetahui arti
dari metode ini, temukanlah di Google.
Padahal, penyebab utama siswa tidak menguasai sebuah bahasa
asing adalah penggunaan grammar translation method ketika mengajar. Guru Indonesia,
perlu Anda ketahui bahwa siswa itu jenuh jika harus menghafal banyak rumus
tenses, rumus kalimat pasif dan aktif, serta menghafal puluhan kosakata dalam
sehari. Anda mungkin berhasil membuat mereka menghafal, namun mereka sangat
menderita dan sebuah hafalan yang terpaksa, akan hilang dengan mudahnya.
Banyak metode selain GTM, Anda bisa mencoba silent way,
community language learning, suggestopedia, total physical response, atau
communicative language teaching. Salah satu metode yang sudah saya jelaskan adalah
Audio-Lingual Method.
Jangan salahkan murid ketika mereka belum benar
Banyak siswa yang takut menjawab karena guru akan menyalahkan,
bahkan mentertawakan ketika mereka salah. Buatlah mereka tetap percaya diri,
dan yakin bahwa tidak akan terjadi apa-apa, ketika mereka salah menjawab atau
berpendapat. Ketika pendapat mereka belum benar, maka Anda bisa mengatakan
bahwa “pendapat yang bagus, apakah ada yang lain?, atau terimakasih, kamu sangat
aktif, siapa yang ingin memberikan pendapat lagi?”
Bahasa Inggris seharusnya melebihkan praktik, dan bagaimana
mungkin murid Anda akan berpraktik, aktif, dan rajin apabila Anda menyalahkan
mereka saat memberikan pendapat yang belum benar.
Games itu penting
Anda bisa memberikan sebuah games pada setiap pengajaran, karena
siswa akan lebih tertarik kepada permainan daripada teori yang berlipat-lipat. Saya
sering menemukan fakta bahwa siswa akan begitu bahagia ketika seorang guru
mengatakan “sekarang waktunya games, atau Kita main games” dan mereka cenderung
mengeluh apabila guru mengatakan “coba hafalkan dan kerjakan latihan berikut!”..
Introspeksi diri
Jangan salahkan murid Anda terlalu jauh ketika mereka malas
belajar, tidak menghormati Anda, atau bahkan takut ketika Anda datang. Profesor
saya pernah mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah ketika kehadiran seorang
guru tidak diharapkan dan ketidakhadiran seorang guru amat dinanti. Jujur,
ketika saya SMP, SMA, dan menempuh pendidikan di bangku kuliah, saya sering
berharap guru atau dosen bahasa Inggris tidak hadir ke dalam kelas. Hehe..
Yuk, kita introspeksi diri, merenung, dan mulai memperbaiki
kesalahan-kesalahan kita dalam mengajar. Semua itu demi terciptanya pendidikan
yang jauh lebih baik bagi anak-anak Indonesia tercinta. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar