Cara mudah
belajar bahasa Inggris – Bagaimana cara mengajar conversation bahasa Inggris di dalam
kelas? ini akan
memberikan inspirasi menarik bagi Anda.
Mengajar conversation bahasa Inggris di sebuah kelas memang bukan perkara
yang mudah. Sebagai guru, Anda harus menjadi seseorang yang prima dan penuh
dengan trik agar anak mau mengikuti pembelajaran yang ada.
Conversation atau percakapan itu
berbeda dengan kemampuan yang lain. Anda harus membuat murid menjadi sangat
berani dan percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris. Juga, ada sebuah
keberanian yang harus ditumbuhkan terlebih dahulu di dalam diri setiap siswa.
Tanpa rasa percaya diri, seorang siswa hanya akan diam dan terbenam pada
pembelajaran yang ada.
Berikan siswa kesempatan lebih
untuk mengekspresikan keinginannya dan apalagi? Coba Anda lihat 6 langkah mengajar
conversation bahasa Inggris di bawah ini.
Awali dari dasar
Anak tidak perlu diubah menjadi
seorang superman dalam waktu cepat. Superman berarti ia mampu berkomunikasi
dengan berani, lancar dan tidak ada lagi kecanggungan dalam berbicara. Semua itu
butuh proses dan awali dari dasar terlebih dahulu.
Ajak siswa untuk memperhatikan
pembelajaran, gunakan media pembelajaran agar siswa tertarik, jadikan mereka
pendengar yang baik, ajak mereka dengan sopan untuk maju ke depan kelas, dan
tanyakan beberapa hal kepada mereka dengan sopan. Buat kelas Anda menyenangkan terlebih
dahulu, perlakukan siswa dengan baik, baru kemudian mereka bisa mematuhi Anda
dengan baik pula.
Bagaimana membuat siswa berani dan percaya diri? “paksa mereka”
Ketika Anda mengajak siswa
berbicara, mungkin siswa hanya diam bahkan terlihat tertawa dan senyum. Hal itu
tidak mengapa karena memang tipikal siswa kebanyakan adalah seperti itu.
Kendati demikian, jangan buat situasi ini terjadi berlarut dan segera ubah.
Tanyakan beberapa siswa secara langsung, dan “paksa” mereka untuk berbicara.
Katakan “what are you doing?”
pada siswa SD kelas 6 dan latih dia untuk mengucapkan “I am studying”, “I am
studying English”, “I am talking”, dan masih banyak lagi diksi yang bisa Anda
ajukan. Kemudian, seketika setelah siswa Anda mampu berbicara dengan jelas,
maka pujilah ia agar siswa merasa dihargai seberapapun kecil kemampuan yang
mereka miliki.
Pada intinya hargai mereka,
dengan begitu maka keberanian dan kepercayaan diri lambat laun mulai timbul.
Saya mempunyai seorang guru ketik di SMP, Guru bahasa Inggris ini sangat
“memaksa” kami untuk berbicara bahasa Inggris dalam setiap kelasnya. Dia sering
mengejek beberapa teman saya, termasuk saya sendiri apabila tidak berbicara
bahasa Inggris sepatah katapun. Metode itu, bisa Anda tiru.
Fokus pada komunikasi bukan grammar
Fokus pada komunikasi serta bukan
pada kebenaran artinya Anda lebih memperhitungkan maksud, kelancaran, dan
keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat. Sebaliknya, Anda tidak terlalu
fokus pada pembenaran grammar.
Ketika anak berbicara dan Anda
memperbaiki grammar hingga sempurna maka nyali anak untuk terus berbicara bisa
pudar. Jangan berikan koreksi terlalu mendalam, namun biarkan anak berbicara
sesuka hati meskipun dalam hati Anda tersenyum karena tata bahasanya kurang
baik.
Topik-topik kontroversial sering diperlukan
Apa yang terjadi di sekitar Anda
saat ini? Adakah hewan aneh di liput di TV, adakah kerusuhan besar di suatu
Negara, atau adakah orang yang mendadak terkenal dan membuat semua orang
membicarakannya?
Itu adalah sesuatu yang bisa
membuat siswa Anda berminat untuk belajar. Pengalaman saya dalam belajar dan
mengajar dapat membuktikan fakta bahwa siswa lebih suka diajak menceritakan
suatu hal ketimbang belajar secara serius. Itu manusiawi dan Anda tidak harus
menghindarinya, namun justru melibatkannya untuk memancing siswa tertarik
dengan pembelajaran serta mampu berperan aktif.
Ciptakan kelompok-kelompok kecil
Agar pengorganisasian kelas
menjadi lebih mudah, maka bentuk pembelajaran conversation bahasa Inggris
melalui kelompok-kelompok kecil. Siswa juga akan lebih berani menyatakan
pendapat ketika ia berada di suatu kelompok dan mereka juga mampu membuat
eksplorasi yang baik ketika bekerja sama. Sebagai contoh, siswa akan terdorong
untuk mengutarakan pendapat karena didukung oleh kelompoknya dalam situasi
debat bahasa Inggris.
Tidak perlu kelompok besar, cukup
denga kelompok anggota 3 hingga 4 orang agar pembelajaran lebih efektif.
Ajarkan strategi percakapan
Setelah kemampuan siswa
meningkat, maka ajarkanlah mereka sebuah strategi percakapan. Buat mereka
belajar bagaimana menyapa orang dengan sopan, meminta sesuatu dengan baik, atau
bagaimana cara memulai pembicaraan dengan orang yang belum dikenal.
Strategi percakapan yang baik
akan membawa mereka bukan hanya pada sistem bahasa itu sendiri namun lebih
kepada budaya serta nilai moral sebuah bahasa.
Sekian artikel tamu tentang cara mengajar conversation bahasa Inggris di kelas ini dan
semoga memberikan inspirasi menarik kepada guru-guru bahasa Inggris di
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar